Minggu, 07 Agustus 2011

PC Yang Lambat

Troubleshooting PC Yang Lambat


Keluhan apa yang paling sering ditemukan dalam perkantoran yang cukup membosankan
bagi para IT Technical support ? yaitu menanggapi masalah misalnya seperti ini
“Komputer saya Lambat” begitulah kira-kira kalimat yang sering dilontarkan para end
user yang menggunakan komputernya, dan kita harus memperbaikinya, itu suatu hal yang
sangat membosankan untuk ditanggapi saking seringnya, terkadang kita menjawab
“upgrade aja”, walaupun kita tahu, bukan itu jawaban yang tepat sebenarnya. Karena end
user tidak mengetahui apa yang dilakukanya. Otomatis kita harus mencari penyebabnya,
terkadang saking stressnya kita kita langsung mengambil langkah untuk menginstall
ulang saja, daripada repot mencari cari permasalahanya, dan itu justru akan memakan
waktu lebih banyak.

Berikut 7 hal yang harus kita perhatikan untuk menanggapi masalah “komputer saya
lambat!”

1. Spyware dan Virus yang paling menjadi top untuk menganalisa pc yang melambat
adalah bagian ini, karena bagian ini yang paling mudah di susupi dan banyak user yang
berinteraksi denganya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner dan
iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman /
banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus,
sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE, karena IE adalah teman baik untuk
spyware, karena spyware bisa memungkinkan spyware untuk menginstall program di
dalam HDD kita secara silent, langkah awal, gunakanlah firefox! secara garis besar
langkah dasar untuk menghapus spyware:
- Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task
manager
-. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management
console
- Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem
configuration utilty
- Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup
- Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan
- Install dan gunakan spyware detection dan removal. 

2. Processor Overheating Kebanyakan modern prosesor mudah menghasilkan panas,
sehingga prosesor masa kini membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus,
sehingga pada saat tempratur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan
melambat dan proses akan berjalan lambat, modern motherboard dapat memonitor dan
mengatur tempratur prosesor, yang dapat dilakukan melalui bios. Kipas prosesor yang
gagal disebabkan karena :
- Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth
- Fan motor rusak
- Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”
jiggling yang dimaksud disini adalah jika fan yang sedang berputar putar ada bunyi krek
krek secara cepat maka bisa dikatakan kalau bearing fan sudah mulai doll fan juga tidak
harus di ganti, jika berdebu kita hanya membutuhkan membersihkan debunya.

3. Ram yang buruk Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini
dikarenakan oleh:
- RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal
- RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa
test
- RAM terlalu panas
Pada zaman ini banyak fariasi RAM yang dapat kita gunakan dan kita beli, dan kita dapat
menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan dari motherboard kita dan jangan lupa
untuk mengeset kecepatan RAM dari bios Hal buruk lainya dalam RAM adalah masing
masing chips nya tidak semuanya bisa stabil sehingga akan menurunkan performa,
sehingga ciri ciri RAM chips yang tidak bagus adalah pc selalu lambat dan akhirnya blue
screen, jika kita menemukan RAM yang overheat kita bisa gunakan heatspreader untuk
mengatasinya (saran saya, daripada beli heatspreader RAM mending beli RAM yang
lebih bagus saja).

4. Harddisk yang fail Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan
memperburuk performa komputer, dan jenis jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa
sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmware nya yang ngga update, dari harddisk ini
akan menyebabkan:
- Akses time yang lambat
- Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk atau di chkdsk
- Ada bluescreen yang ngga terjelaskan

5. Bios Settings Biasanya bios yang belum di custom setting nya akan mengamlami
proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus
mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum
settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
- Boot langsung ke harddisk
- Disable IDE drive yang tidak terpakai
- Set speed latency RAM
- Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai
- Gunakan Fast POST

6. Disk type/controller compatibility Hal ini terkadang spele, namun hal ini akan terasa
saat kita menggunakan aplikasi yang akan menguras performa harddisk, biasanya
motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk,
namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karna kabel ini memiliki beberapa
spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk
kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33
serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk
disk kita. dan jangan lupa, setiap 18 bulan pasti akan muncul disk dengan teknologi dan
kapasitas terbaru jadi jangan lupa rencanakan untuk melakukan penggantian ini akan
memberikan efek yang baik untuk kita. Selain itu jika motherboard yang digunakan saat
ini adalah motherboard yang sudah dilengkapi dengan SATA Disk controler hal itu akan
lebih baik lagi, karena sata lebih cepat dibandingkan pata


Referensi : http://www.myraffaell.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites